Kamis, 30 Oktober 2008

My Short Comment: Mengarusutamakan Gerakan Dunia Baru

"Dunia Butuh Gerakan Baru yang Cinta Damai dan Keadilan" demikian judul berita di media internet Kompas Mobile 30/10/2008 pkl 03:00 meringkas pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah dalam Konferensi ke-4 AliansiStrategis Rusia-Dunia Islam yang dihadiri 300 tokoh dunia Islam dan Rusia. Gerakan dunia baru itu perlu membawa paradigma baru yang menekankan nilai keadilan, kesejahteraan, kedamaian, dan keadaban. Paradigma baru itu perlu bertumpu pada prinsip jalan tengah yaitu prinsip yg tidak terjebak pada ekstrimis baik radikal maupun liberal. Kita sambut baik Gerakan Dunia Baru, tetapi yang lebih penting adalah mengarusutamakan Gerakan Dunia Baru itu jangan sampai tenggelam oleh hiruk pikuk pemberitaan kekacauan pasar finansial maupun hiruk pikuk pemberitaan demokrasi politik. Gerakan Dunia Baru yang bertumpu pada jalan tengah yang damai itu sudah saya awali dengan terbitnya buku saya Herucakra Society Jalan Ketiga
Ekonomi Dunia Oktober 2004, dan seminar telah dilakukan pada tgl 2/11/2004 dalam seminar bulanan ke-22 yang diselenggarakan PUSTEP-UGM. Rekan-rekan dari Muhammadiyah juga berpartisipasi dalam seminar itu. Menurut buku saya akar ketidakadilan adalah pewarisan kekayaan berlimpah pada keturunan pemilik kekayaan. Mengenai hal ini seorang peserta seminar dari Muhammadiyah berkomentar: "Pewarisan kekayaan berlimpah ruah itu tempatnya neraka."Akhir-akhir ini saya sering menggunakan istilah triple six untuk menunjuk kekayaan berlimpah dari warisan. Citra triple six sangat seram akibat dari kotbah atau pengajaran yang disampaikan para klerus maupun pelayan firman baik dilingkungan Katolik maupun Protestan sehingga kaget kalau saya mengatakan bahwa triple six adalah kekayaan seorang raja di masa lalu yang diperoleh dari warisan yang besarnya 666 talenta emas seperti dicatat Kitab 1Raj10:14 maupun Kitab parelnya 2Taw 9:13.
Oleh karena itu, menurut saya,yang paling penting adalah mengarusutamakan Gerakan Dunia Baru itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar